Wow, udah cukup lama juga saya kagak posting. Maklum saya habis syuting
Dendam Si Monyet sisen 2 nih. Jadi hari² saya selalu diisi dengan kesibukan-kesibukan syuting ala monyet (apaan sih gak tau!)
Ya amplop kemaren Sabtu adalah hari yang sangat sial dan memalukan. Huuuu ToT. Itu semua gara² teman² imbisilku (salsha, rani, wulan).
Emm gimana ya ceritanya? Dari awal aja deh.
jadi gini.. di sekolahku di SMP N 8 Yogyakarta tercintah yang ada di Jl. Prof. Dr. Kahar Muzakir 2 ini (apaan coba) ada seekor anak
ingusan baru kelas 7 tahun ajaran 2008/2009 yang sekaran berada di kelas 7.5 yang sangat amat menarik perhatian salah satu teman imbisil saya yang bernama Salsha yang notabene sangat tergila² dengan hal² yang berbau Jepang (emang Jepang baunya kaya gimana sih?).
Mbeh, how coooome? kok bisa? kok isaaa?
Jadi gini, adik kelas yang telah menarik hati Salsha dan membuat Salsha menjadi tertarik hatinya itu ternyata konon mirip sama perpaduan 2 aktor Jepang bernama Koyama Keiichiro dan Yuichi Nakamura. Jadi dengan (tidak) resmi kita memanggil adik kelas itu dengan sebutan:
(adik) Koyama Nakamura. Ya emang jadi rada maksa, tapi hal² seperti ini memang harus melalui sistem pemaksaan yang tidak ber-peri-koyama-an (apaan siiih).
mm.. sampe mana tadi?
oh iya, iya jadi gitu intinya si
Salsha (atau yang biasa kami panggil nDemasiv) itu terpikat oleh sang adik Koyama. Tapi bukan naksir lhoooo, tapi gara² adik Koyama itu good looking, imut dan menggemaskan. Agak cakep pula. Tapi bukan cakep yang sok-sok-an gitu juga nggak sok keren. Gayanya juga sopan, murah senyum dan rajin mengaji, orang tua dihormati, cinta islam sampai mati! yaaaaah! (gak jelas)
Karena salsha itulah, aku, rani, ama wulan jadi ikut-ikutan "nge-fans" ama adik Koyama. Tiap istirahat, pulang sekolah, pasti nyariin adik Koyama. Dan tiap kali adik Koyama muncul, kita berempat pasti nguntitin dia sambil nunjuk² dan sok-sok paparazzi gitu deh. Dan sepertinya adik Koyama telah mengetahui keberadaan kita. Dia jadi selalu merasa terancam tiap liat salah satu dari kita berempat. Hidup dia terasa menegangkan, dikelilingi paparazzi jahat macam kita. Tsk..! maafkan kami oh adik Koyamaaaaaa -o-
to be continued....Labels: koyama nakamura